Kisah Kemuning
- Muhammad Alif Dzulfikar
- 27 Mar 2022
- 1 menit membaca
Secarik helai kelopak bunga itu layu
Berubah kian cokelat pucat tertunduk malu
Parasnya pun berpaling sendu
Membelakangi langit yang memancar syahdu
Wusss...
Semilir angin mendawai hening
Membuat kelopak yang dulu kemuning itu
Kini perlahan terhuyung bisu, terjatuh pilu
"Ah, akhirnya aku dapat merebah, menatap kembali langit yang indah"
Masa pun begitu lekas menua
Kelopak cokelat yang dulu indah, kini damai terlupa
Tak selamanya hening memang
Kelopak muda, kini kemuning merekah
Kembali tegap menghadap angkasa
Comments