Kisah Hamba
- Muhammad Alif Dzulfikar
- 7 Agu 2022
- 1 menit membaca
Khusyuknya engkau mendengar kumandang adzan
Sedang di lubuk kau merasa yang paling Islam
Tenang pula dirimu kala perlahan menggelar sajadah
Sedang hatimu meninggi karena busana yang sebenarnya biasa
La Ilaha illa Allah...
Masa sembahyang kini saatnya
Allahu akbar... lirih terdengar dari tiap lisan
Lihatlah! sikapmu tegap-tegak seluruh badan
Bersungguh engkau sembari bersenandung puja-puji pada-Nya
Indah bacaan surah Al-Qur'an engkau lantunkan
Sejauh ini terasa intim adanya
Merenung dan merasalah! apa batinmu sama?
Bukankah khusyuk badan dan lirih suaramu hanya kulitnya saja?
Sedang daging batinmu merasa yang paling suci
Hingga muncul prasangka ingin dipuji jemaah lainnya?
"Wah, ia sangat sempurna sholatnya"
"Andai bacaanku sefasih bacaanya"
Jujur saja, engkau ingin mendengarnya bukan?
Demikian kutulis kisah hamba
Yang batinnya tak henti didera hasut neraka
Comments