Jika kalian penggemar anime misteri, pasti tidak asing lagi dengan “Hyouka” yang punya karakter utama Hotaro Oreki. Anime ini berkisah tentang Hotaro yang menerima surat dari kakak perempuannya yang berada di luar negeri berisikan perintah yang mengharuskan Hotaro agar masuk ke dalam sebuah Klub Sastra Klasik di SMA-nya dengan alasan kakanya tidak sudi jika klub tersebut sampai bubar tanpa seorang pun anggota.
Meskipun dipaksa sang kakak bergabung ke dalam klub, dapat dikata, Hotaro sendiri merupakan pemalas akut stadium akhir. Ia sangat menghindari hal-hal yang dirasanya cukup merepotkan – membuang energi – seperti mengerjakan sesuatu yang tidak berhubungan dengan dirinya. Hal ini berlaku juga untuk surat dari kakaknya yang menyuruhnya masuk ke dalam Klub Sastra Klasik.
Malas melakukan hal ini, Hotaro tidak punya pilihan lain selain menuruti perintah kakaknya tersebut.
Tak disangkanya, Hotaro rupanya tidak menjadi anggota tunggal klub tersebut dikarenakan keberadaan seorang gadis bernama Eru Chitanda yang tiba-tiba tergabung tanpa sepengetahuan Hotaro.
Awalnya Hotaro sendiri setuju karena tidak ada anggota dalam klub tersebut. Tetapi saat ia tiba di ruang klub, Hotaro lantas mengurungkan niatnya untuk bergabung dalam klub Sastra Klasik yang pernah diasuh kakaknya itu dan kembali bermalas–malasan selayaknya ia dulu. Namun tidak disangka, niat keluar itu kini surut akibat Eru Chitanda, orang yang sebelumnya sempat menyurutkan niat Hotaro.
Selama dalam klub tersebut, Hotaro dan kawan–kawannya sering menghadapi beragam persoalan yang membingungkan. Tentu hal tersebut sangat merepotkan dan Hotaro sendiri rupanya punya andil yang dominan dalam menyelesaikan setiap kasus tersebut. Sebagai siswa pada umumnya, Hotaro memiliki ketelitian yang patut dipuji dalam menyelesaikan sebuah masalah yang rumit dan melelahkan.
Selain itu, Hotaro terkadang juga merasa senang jika sudah melakukan sesuatu yang berguna seperti bergabung ke dalam klub sastra klasik dan menuntaskan beberapa persoalan di dalamnya. Atau juga saat ia mencari tahu sebuah kejadian janggal dan menyelesaikannya, Hotaro akan merasa sangat puas walau pada awalnya, ia harus disogok terlebih dahulu, misalnya dengan sifat keingintahuan Eru Chitanda.
Menyimak kisah singkat Hotaro, membuat para penonton dapat mengilhami beberapa hal, utamanya berkenaan dengan alur kehidupan Hotaro. Ia dipaksa bergerak dari zona nyaman menuju Hotaro yang kini memiliki ambisi dengan memanfaatkan kejeniusannya dalam menyelesaikann persoalan di klub barunya.
Kisah ini bila kita cermati, menampakkan bagaimana sebuah pengalaman baru dapat memancing seluruh potensi dalam diri dan di saat satu potensi dapat berkembang dengan signifikan ditambah kita nyaman dengan hal tersebut, maka itulah saat di mana kita sudah selangkah lebih maju dalam mengenali potensi kita sendiri.
Bergerak dari zona nyaman bukanlah hal yang salah. Meski sakit, tak nyaman, dan menyusahkan, kita layak untuk tetap melakukannya, karena jika kita tidak mencoba sesuatu yang baru, kita tidak akan tahu bagaimana rasanya, juga mungkin kita tidak akan menemukan hal–hal menarik lainnya, seperti bakat kita yang terpendam misalnya. Semua hal tersebut rasa-rasanya hampir mustahil tanpa melakukan hal–hal baru.
Editor: Alif