top of page

"Dilasi Keabadian"

Sejak mengenalmu, aku tiada lagi melihat senja

Sebab parasmu senantiasa terbit di mataku

Engkau mega merah juga fajar shodiq

Memendar paling terang daripada bintang-bintang


Engkau selalu terjaga di setiap tidurku

Engkau juga yang pertama kulihat saat bangunku

Aku tak tahu sejak kapan dan bagaimana caramu masuk dalam hatiku

Akan kubiarkan kau di sana, terangi luka-lukanya


Selamanya engkau di sana, abadi dalam cinta

Tiada tempat terindah melainkan di hatimu wahai kasih

Biarkan sunyimu menjadi enigma bagiku

Tiada peduliku pada jawabmu

Menjadi suar dalam prasangka bahagia


Editor: Alif

16 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page