"Kawasan Rindu"
- Moch. Rifiyal Ka'bah
- 6 Nov 2022
- 1 menit membaca
Apakah engkau tahu apa yang berarti setelah bertatap temu?
Iya, bisik rintihan rindu yang mengalir di tiap-tiap relung kalbu
Memenuhi segala rongga lantas meluap mengisyaratkan tanya
Apakah engkau merasa hal yang sama?
Memang sesekali rindu tak terbendung hingga membanjiri kedua bola mata
Apa kabar engkau di sana?
Kalimat itu terus menggema ramai sesak dalam dada
Tak ada ruang tersisa bahkan untuk sekadar mengucurkan resah
Terlalu pekat rindu kulumat hanya namamu senantiasa kuingat
Seakan membeku tanpa kata dan suara
Iya, aku terdiam menyaksikan hati dan logika berdebat
Hati merindu, namun pikiran tersipu malu
Sanubari mengetik tapi namun, ego yang meleburnya dalam hati
Hanya kalimat sederhana "Aku telah kembali memasuki kawasan rindu"
Area berbahaya untuk para pecinta
Aku harus melewatinya untuk sampai di pelukmu
Editor: Alif
Comments