Berdiam kaku dalam seutas angan
Berpikir jenuh mendekap lamunan
Berisik!! Sungguh riuh kepala ini berbisik
Berputar sayu pelan, mengendap langit menyela awan
Dan kini kutahu bagaimana rupa harga dan rasa
Dirimu memang begitu..
Hitam menurutmu, kelabu bagiku
Kala engkau merasa, hanya hambar padaku tersisa
Lalu soal harga??
Remeh kurasa yang kau anggap itu berharga
Kita memang begitu..
Selalu ada dua sisi
Seringkali menghadap dan membelakangi
Tentu tak seburuk itu
Karena setidaknya kita, kamu dan aku