“Kaulah Semestaku”
- Moch. Rifiyal Ka'bah
- 22 Agu 2021
- 1 menit membaca
Oleh: Moch. Rifiyal Ka'bah
Kala hujan sore itu...
Aku bersandar pada deras yang kian membasah
Mengguyurkan seluruh rintik dan membasuh segala luka
Membasahi kemarau di dalam dada mengalir di setiap rongga
Setelah hujan sore itu...
Langit menghadirkan pelangi di ujung senja
Jingga terpendar melukiskan seutas nama
Senyuman serta duka di batas tipis yang sama
Di antara bintang malam itu...
Segala tentangmu bergugus menyampaikan harapan untukku
Bersinar menerangi sunyi dalam gelapku
Menjadikanmu satu-satunya bintang yang ingin kumiliki
Bahkan di dalam alam raya itu...
Hanya gravitasi pesonamu yang mampu menarik hatiku
Relaku menembus ruang hampa
Sebab tiada yang lebih hampa daripada hidupku tanpamu
Kau adalah alam semestaku...
Komentarze