"Meta Pengunduran"

Pagi yang dipaksakan Ditemani kelopak sepat dan kesat kekompakan Diombang ombak intens dua pilihan Membangun berharap atau kembali tertelungkup benang kerapatan Merekalah yang mencoba sebuah ketidaksangkaan dan kepasrahan Meniru seekor makhluk gemar pengunduran Tidak bisa berekskresi ekspresi dan biasa memendam uraian Lalu mengasing, mengorek diri, dan meninggalkan kebuasan di balik selaput gulita kebungkaman Sebagai pemenuhan syarat untuk bermeta utuh pembaruan Iya itu... si pemendam, penunggu, dan selalu kemunduran Lalu bangun dengan bentuk baru kesadaran

Dibantu sayap, menjadi pemburu nektar sebagai asupan penting keawaman

Dan rasa manis nektar, kini jadi penahan ungkapan kerinduan kepada dambaan

Lalu, semoga dianugrahi dahaga belajar, harap dan hinggap di setapak sebab-sebab ketenangan