Jika diriku bertemu engkau di lampau kala
Niscaya kulukis wajahmu pada tiap sudut goa-goa tua
Sehingga senyummu senantiasa dikenang tak lekang zaman
Abadi dalam beribu jilid kajian dan perbincangan
Bila aku mengenalmu sebelum masehi
Kan kugambar parasmu dalam berjuta prasasti agar tiada terhapus hingga penghujung usia bumi
Tak apa meski menghujam dalam tanah asal mekar bunga indah di atasnya
Barangkali engkau sudah jadi milikku pada era perang dunia
Takkan kuragu menerobos benteng-benteng hanya untuk menyampaikan rinduku
Aku kan senantiasa menari diiringi senapan-senapan
Sebab tiada yang mampu membunuhku selain kehilanganmu
Dan, andai kudekap dirimu di kemudian hari
Takkan kubiarkan tercipta kecanggihan teknologi
Sebab, pertemuan lah puncak dari komunikasi
Bahkan jika engkau tak pernah ada
Bagiku menantimu selamanya ...
Editor: Alif