top of page

"Ruaya Harsa"

Oleh: Moch. Rifiyal Ka'bah


Sebelum embun terbilas pagi, engkau telah berkemas kemudian pergi

Meninggalkanku dalam cemas dengan segala tanya merangkul emosi

Membiarkan patah disengat air mata

Mengalirkan lara membasahi antah berantah


Sesaat setelah senja mengubah aroma jingga

Bayangmu mulai tersamar di antara hati dan logika

Masih enggan percaya namun semua terlanjur sia-sia

Memantapkan pasrah meskipun nyata sulit rela


Seketika malam hening hanya terdengar hembusan jeritan sesal yang mulai menembus medula oblongata

Menyumbat setiap pori epidermis menahan di setiap rongga

Agar namamu tertahan lebih lama di dalam dada

Perlahan mengikis segala rasa yang sempat bersemayam mengukir cinta


Kita seharusnya memang tak pernah jumpa

Tidak semestinya melawan semesta

Ego kita masih bertahta di asmaraloka

Entah sampai berjuta lama ... harsa

1 Comment


Jangan sampai lupa sematkan komentar yang membangun dan bubuhkan cinta terbaik teman-teman sekalian dalam karya kolega saya satu ini ya ❤️🌿

Like

Subscribe Form

Thanks for submitting!

Jl. Andansari Gg. Bandung 3 No. 8 Kode Pos 62216 Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

  • Twitter
  • Facebook
  • Instagram

©2020 by Kacamata Penasaran. Proudly created with Wix.com

bottom of page