"Ruaya Harsa"
- Moch. Rifiyal Ka'bah
- 11 Apr 2021
- 1 menit membaca
Oleh: Moch. Rifiyal Ka'bah
Sebelum embun terbilas pagi, engkau telah berkemas kemudian pergi
Meninggalkanku dalam cemas dengan segala tanya merangkul emosi
Membiarkan patah disengat air mata
Mengalirkan lara membasahi antah berantah
Sesaat setelah senja mengubah aroma jingga
Bayangmu mulai tersamar di antara hati dan logika
Masih enggan percaya namun semua terlanjur sia-sia
Memantapkan pasrah meskipun nyata sulit rela
Seketika malam hening hanya terdengar hembusan jeritan sesal yang mulai menembus medula oblongata
Menyumbat setiap pori epidermis menahan di setiap rongga
Agar namamu tertahan lebih lama di dalam dada
Perlahan mengikis segala rasa yang sempat bersemayam mengukir cinta
Kita seharusnya memang tak pernah jumpa
Tidak semestinya melawan semesta
Ego kita masih bertahta di asmaraloka
Entah sampai berjuta lama ... harsa
Jangan sampai lupa sematkan komentar yang membangun dan bubuhkan cinta terbaik teman-teman sekalian dalam karya kolega saya satu ini ya ❤️🌿