"Selepas Tawa"

Oleh: Moch. Rifiyal Ka'bah

Rona jingga menjulang tepat sebelum lampu jalan dinyalakan

Menyisakan redup yang perlahan melahap bayang

Meninggalkanku dalam luasnya sunyi yang bertepi malam

Aku.......sendiri tersandra dalam keheningan

Kemudian angin berhembus menembus jauh ke dalam kenangan sesaat

Luka yang sebenarnya sukar untuk dilumat

Kembali dengan paksa harus diingat

Tentang pengabdian cinta yang berbalas khianat

Entah, aku enggan membahas semua

Terlalu duka jika pengalaman ini terpusat di dalam kepala

Intinya.....

Sudahlah, tak sanggup lagi aku berkata

Biarkan air mata menjelaskan seluruhnya